PENYULUHAN
GIZI ANAK SEKOLAH
I. Tujuan
a.
Tujuan
Umum
Sebagai
informasi kepada mahasiswa untuk mengetahui tentang pentingnya gizi untuk anak sekolah
serta dapat mengetahui faktor yang perlu diperhatikan mengenai gizi anak
sekolah.
b.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama
15 menit, ibu diharapkan akan mampu :
a.
Menyebutkan pengertian gizi untuk anak sekolah
b.
Menyebutkan kandungan zat gizi yang diperlukan oleh anak sekolah
c.
Menyebutkan 2 sumber-sumber protein, karbohidrat dan lemak.
II. Sasaran
Sasaran
dalam penyuluhan gizi dengan topik Gizi tepat untuk anak sekolah adalah mahasiswa
agar lebih mengetahui tentang pentingnya gizi anak sekolah.
III. Metode
Metode
yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah Panel.
IV. Alat Peraga
a. Materi
pendidikan Gizi kesehatan, dan internet
b. Alat
raga power point dan LCD
c. Leaflet
V. Waktu dan Tempat
a.
Waktu
Hari/ tanggal
: Senin / 25 Juni
2012
Waktu
: 11.00 – 11.15 WIB
b.
Tempat
: Kampus Stikes HB Banjarbaru
VI. MATERI PENYULUHAN
A. Gizi
Anak Sekolah
Pada
golongan usia ini (6-12 tahun),gigi susu sudah tanggal dan berganti dengan gigi
permanen.Anak sudah lebih aktif memilih makanan yang disukai atau disebut konsumen
aktif.berbeda dengan umur sebelumnya yang masih tergantung denga orang tua yang
menyediakan makanan.
Anak
sekolah biasanya mempunyai kebiasaan jajan makanan tinggi kalori yang rendah
serat,sehingga sangat rentan terjadi kegemukan atau obesitas.
Kebutuhan
energy anak sekolah(10 – 12) lebih besar dari pada sebelumnya karena
pertumbuhan lebih cepat,terutama penambahan tinggi badan.
1.
Anak Usia Sekolah
Cirinya :
masa pertumbuhan
masih yang cepat sangat aktif.
masa belajar : kerja
otak HARUS mendapat makanan yang bergizi dalam kuantitas dan kualitas yang
tepat.
Faktanya :
Dijumpai
adanya masalah gizi kurang pada anak sekolah, lingkungan fisik yang buruk
dengan sanitasi lingkungan dan sosial ekonomi yang jelek, yang kurang
menguntungkan bagi pertumbuhan anak yang optimal. Diperberat lagi dengan
perilaku keluarga yang tidakmembiasakan memberi makan kepada anak sebelum
berangkat sekolah.(GDH,SUYATNO,1995)
2.
Pertumbuhan dan Perkembangan anak usia Sekolah Dasar:
Jasmani : Periode
ini disebut periode memanjang secara
fisik fungsi organ otak mulai terbentuk mantap sehingga perkembangan
kecerdasannya cukup pesat.
Jiwani : Anak mulai
banyak melihat dan bertanya, fantasinya berkurang karena melihat kenyataan,
ingatan kuat daya kritis mulai tumbuh, ingin berinisiatif dan bertanggung
jawab.
Rohani : Anak mulai
memasukkan dalam pikirannya tentang Tuhan mulai memisahkan konsep pikiran
tentang Tuhan dengan orangtuanya.
Sosial : Kegiatan
anak mulai berkelompok dan mengarah pada tujuan tetapi masih egosentris,
kegiatannya hanya
satu jenis dan mulai membuat "Gang" dengan kompetisi tinggi.
GDH – Suyatno
3.
Permasalahan Kesehatan Anak Usia Sekolah
1. Penyakit
Menular Pada Anak Sekolah:
·
Penyakit yang cukup mengganggu dan berpotensi
mengakibatkan keadaan bahaya hingga mengancam jiwa.
·
Sekolah adalah merupakan tempat yang paling
penting sebagai sumber penularan penyakit infeksi
·
pada anak sekolah.
·
Penyakit menular tsb adalah: Demam Berdarah
Dengue, Infeksi Tangan Mulut, Campak, Rubela (campak jerman), Cacar Air,
Gondong dan infeksi mata (Konjungtivitis Virus).
2. Penyakit
Non Infeksi pada Anak Sekolah
a. Alergi
Pada Anak Sekolah
b. Infeksi
Parasit Cacing:
Prevalensi
penyakit cacingan sebesar 60-70%.kasus infeksi cacing gelang (Ascaris
lumbricoides) sekitar 25 - 35 persen dan cacing cambuk (Trichuris trichiura) 65
- 75 persen.Resiko tertinggi terutama kelompok anak yang mempunyai kebiasaan
defekasi di saluran air terbuka dan sekitar rumah, makan tanpa cuci tangan, dan
bermain-main di tanah yang tercemar telur cacing tanpa alas kaki. GDH – Suyatno
c. Gangguan
Pertumbuhan
Sering disebut gagal
tumbuh atau “Failure to thrive”
Penyebab yang paling
sering adalah:
ketidaknormalan pada
sistem saluran cerna, diantaranya adalah malbsorbsi atau gangguan enzim
pencernaan sehingga intake tidak edekuat.
Infeksi: HIV,TBC,
Infeksi saluran kencing
Penyebab yang agak
jarang adalah Ketidaknormalan kromosom seperti Down syndrome dan Turner's
syndrome ,Gangguan sistem organ besar (mayor) seperti jantung, ginjal, otak dan
lainnya, Ketidaknormalan sistem hormon (kekurangan hormone tiroid, kekurangan
hormon pertumbuhan, hormone Pituitary, Diabetes, adrenal),Kerusakan otak atau
susunan saraf pusat, akan menyebabkan gangguan kesulitan makan dll
B. Faktor
yang Perlu Diperhatikan Mengenai Gizi Anak Sekolah
1. Usia
Sekolah adalah usia puncak pertumbuhan.
Anak
SD yang berusia sekitar 7-13 tahun merupakan masa-masa pertumbuhan paling pesat
kedua setelah masa balita. Dimana kesehatan yang optimal akan menghasilkan
pertumbuhan yang optimal pula. Perhatian terhadap kesehatan sangatlah
diperlukan, pendidikan juga digalakan untuk perkembangan mental yang mengacu
pada skil anak.
Asupan
gizi diperlukan untuk memenuhi keduanya yaitu : fisik dan mental anak. Karena
tentunya fisk dan mental merupakan sesuatu yang berbeda namun saling berkaitan.
makanan yang kaya akan nutrisi sangat mempengaruhi tumbuh kembang otak dan
organ-organ lain yang dibutuhkan anak untuk mencapai hasil pendidikan yang
optimal, untuk itu keluarga adalah pihak pertama yang harus memperhatikan
asupan gizi anaknya. Pengetahuan keluarga akan gizi sangat berpengaruh disini.
2. Selalu
Aktif.
Semakiin
tinggi tingkat aktifitas tubuh maka Nutrisi dan energi juga akan semakin banyak
diperlukan, anak usia SD atau Usia sekolah merupakan usia yang senang bermain.
Senang menghabiskan waktunya untuk belajar mengetahui lingkungan sekitar. Untuk
itu perlunya nutrisi dan asupan energi yang banyakuntuk menunjang aktifitas
fisiknya.
Sulitnya
untuk mengkonsumsi makanan bergizi adalah tantangan yang perlu dihadapi oleh
orang tua. Untuk itu pengetahuan mengenai gizi anak sangat disarankan untuk
mempelajarinya.
3. Perubahan
Sikap Terhadap Makanan.
Anak
Usia Sd tidak dapat di tebak, apa selera makan yang saat ini sedang ia senangi,
perubahan sikap terhadap makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah pengaruh dari luar. Pada masa-masa inilah perhatian ibu terhadap
pengaruh pola konsumsi makanan sepertinya harus digalakan.
4. Tidak
suka makanan-makanan yang bergizi.
Ya
telah terbukti, anak usia sekolah sangat sulit untuk dapat mengkonsumsi
makanan-makanan yang sedang ia perlukan untuk masa pertumbuhan. Kriteria
makanan yang banyak disukai oleh anak usia ini adalah makanan yang banyak
mengandung gula dan mempunyai warna yang cerah sehingga menarik anak untuk
mengkonsumsinya.
C. Hubungan
Status Gizi dan Prestasi Belajar Siswa
Pengaruh
makanan terhadap perkembangan otak, apabila makanan tidak cukup mengandung
zat-zat gizi yang dibutuhkan, dan keadaan ini berlangsung lama, akan
menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, berakibat terjadi ketidakmampuan
berfungsi normal. Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi
menyebabkan pertumbuhan badan terganggu, badan lebih kecil diikuti dengan
ukuran otak yang juga kecil. Jumlah sel dalam otak berkurang dan terjadi
ketidakmatangan dan ketidaksempurnaan organisasi biokimia dalam otak. Keadaan
ini berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan anak (Anwar, 2008).
D. Hal
yang Mempengaruhi Perkembangan Kecerdasan
Ada 3 hal yang
mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak ,yaitu :
Genetik
·
Faktor genetik merupakan potensi dasar dalam
perkembangan kecerdasan.
·
Tetapi faktor genetik bukanlah yang terpenting.
·
Sampai saat ini belum ada penelitian yang
menunjukkan dari ke 3 faktor tsb yang berperan lebih besar.
·
Setiap mahluk hidup mempunyai masa pertumbuhan
otak yang berbeda.
·
Pada manusia masa cepat tumbuh otak terjadi pada
masa kelahiran Þ 18 bulan.
·
Jumlah sel otak pada waktu lahir Þ 66 % padahal
berat otak baru 27 %.
·
Masa rawan otak bisa terjadi di berbagai fase.
·
Otak paling rentan thd kurang gizi Þ masa cepat
tumbuh (mggu 30), usia kehamilan dan 18 bulan sesudah lahir.
Lingkungan
·
Anggapan lain faktor sosial dan lingkungan penting dalam
menentukan kecerdasan anak
·
Secara teori faktor sosial dan lingkungan ini
berperan kecil bila kekurangan gizi terjadi pada masa cepat tumbuh otak, karena
kekurangan yang terjadi pada masa tsb bersifat irreversible (tidak dapat
pulih).
Gizi
·
Gizi menentukan karakter pertumbuhan
·
Pertumbuhan anak sehat dan normal sesuai dengan
potensi genetik yang dimilikinya.
·
Pertumbuhan ini sangat berpengaruh oleh intake
zat gizi yang dikonsumsi dalam
·
bentuk makanan.
·
Kekurangan atau kelebihan gizi akan
dimanifestasikan dalam bentuk pertumbuhan yang menyimpang dari pola standar.
·
Fisik indikator utk mengukur status gizi.
·
Anak-anak dari tingkat sosial ekonomi rendah
sangat rawan terhadap gizi kurang,
·
Pola pertumbuhan yang secara rasial dulu
dianggap pendek terbukti bisa diperbaiki dengan konsumsi gizi yang baik.
·
Survei di Jepang tahun 1982 Þ remaja pria usia
14 tahun yang lahir sesudah PD
·
II mempunyai tinggi badan 7,6 cm lebih tinggi di
bandingkan dengan mereka
·
dilahirkan sebelum PD II. Peningkatan disebabkan
oleh konsumsi protein hewani.
Gizi untuk Menunjang
Aktivitas Sekolah
Agar tetap fit
janganlah meninggalkan sarapan pagi. Bila tidak sarapan, kadar gula darah turun
padahal merupakan energi utama bagi otak. Dampak negatifnya adalah ketidak
seimbangan sistem syaraf pusat diikuti :
1. Pusing
2. Badan gemetar
3. Rasa lelah,
berkeringat dingin
4. Gairah belajar
menurun.
Jajan bagi anak-anak
merupakan fenomena yang menarik untuk ditelaah karena berbagai hal :
1. Upaya Pemenuhan
energi membuat aktivitas sekolah yang tinggi
2. Menumbuhkan
kebiasaan penganekaragaman pangan sejak kecil
3. Memberikan
perasaan meningkatnya gengsi anak di mata teman-temannya
VII.
Penutup
A.
KESIMPULAN
Dari
makalah ini kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut ;
Kebutuhan energy anak sekolah (10 – 12) lebih besar
dari pada sebelumnya karena pertumbuhan lebih cepat,terutama penambahan tinggi
badan.
Faktor yang perlu diperhatikan mengenai gizi anak
sekolah yaitu : usia sekolah adalah usia puncak pertumbuhan, selalu aktif,
perubahan sikap terhadap makanan dan tidak suka makanan-makanan yang bergizi.
Makanan yang tidak cukup mengandung zat-zat gizi
yang dibutuhkan, dan keadaan ini berlangsung lama, akan menyebabkan perubahan
metabolisme dalam otak, berakibat terjadi ketidakmampuan berfungsi normal.
3 hal yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak
,yaitu :genetic,lingkungan dan gizi.
B.
SARAN
Saran yang dapat kami berikan yaitu sebagai berikut
:
Sebaiknya para orang tua lebih
memperhatikan status gizi pada anak usia sekolah,karena pada masa ini adalah
masa pertumbuhan tinggi badan dan kecerdasan otak.
Sebaiknya orang tua lebih
memperhatikan perilaku anak usia sekolah ketika jajan waktu sekolah.
DAFTAR
PUSTAKA
L.Balia,Roosita.2008.
Kebutuhan Nutrisi Anak untuk Pertumbuhan dan Perkembangannya
Noname.2010. 4 Faktor
Yang Perlu Diperhatikan Mengenai Gizi Anak Usia Sekolah
Sayogo,Savitri.2008.Kebutuhan
Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak
Suyatno.1995.Gizi Anak Sekolah
http://freedownloadbooks.net/kebutuhan-nutrisi-untuk-anak-sekolah-dan-remaja-pdf.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar